UJI EFEKTIVITAS BAWANG PUTIH (Allium Sativum)TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes Aegypti Di KELURAHAN BABAKAN kecamatan CIBEUREUM KOTA SUKABUMI TAHUN 2023
Kata Kunci:
Aedes aegypti, Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum), Insektisida NabatiAbstrak
Salah satu pemberantasan nyamuk yang dapat dilakukan secara sederhana dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan adalah pemberantasan larva menggunakan senyawa kimia alami. Bawang putih dipilih sebagai alternatif pengganti insektisida karena tanaman ini sudah dikenal masyarakat dan mudah diperoleh di seluruh Indonesia.
Bawang putih juga telah digunakan di banyak negara untuk membasmi nyamuk pada tempat perindukannya. Bawang putih mengandung salah satu zat yang dapat digunakan sebagai larvasida yaitu Allisin.
Penelitian ini adalah untuk mengetahui uji efektivitas bawang putih terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini berdasarkan sifat masalahnya adalah eksperimental, yang menggunakan penelitian Verifikatif. Sampel penelitian yaitu sebanyak 300 ekor larva Aedes aegypti yang masing-masing dimasukan kedalam kontainer 10 ekor dengan jumlah kontainer sebanyak 24 kontainer sebagai kelompok perlakuan dan 6 kontainer sebagai kelompok kontrol. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%.
Penelitian ini dilakukan sebanyak enam kali pengulangan dalam waktu 10-60 menit. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan SPSS.Berdasarkan hasil statistik analisa univariat dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% yang paling efektif terhadap kematian larva yaitu konsentrasi 100% dengan jumlah larva yang mati sebanyak 58 ekor. Dari hasil analisa bivariat Anova diperoleh nilai F hitung (11.192) > F tabel (3,10) atau P value (0,000) < (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian menunjukkan bahwa ada hubungan antara larutan ekstrak bawang putih terhadap kematian larva Aedes aegypti.
Diharapkan bagi masyarakat agar dapat menggunakan larutan ekstrak bawang putih di tempat-tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti seperti tempat penampungan air bersih dalam upaya pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti secara efektif.