UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Sizygium polyanthum)TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2025

Authors

  • Desi Eka Putri Akademi Farmasi Persada, Sukabumi Author
  • Ela Amelia Akademi Farmasi Persada, Sukabumi Author
  • Habsa Fauzia Akademi Farmasi Persada, Sukabumi Author

Keywords:

Efektivitas Daun Salam (Sizygium Polyanthum), Kematian Larva aedes aegypti.

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) telah muncul sebagai penyakit tular
vektor yang paling luas dan meningkat pesat di dunia. Dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia yang tinggal di negara endemis dengue dan berisiko tertular demam berdarah, 1,3 miliar tinggal di daerah endemis dengue di 10 negara di Kawasan Asia. Semua Negara di Kawasan kecuali Korea yang endemik demam berdarah, Kawasan ini menyumbang lebih dari setengah beban global demam berdarah. Lima negara (India, Indonesia, Myanmar, Sri Lanka dan Thailand) termasuk di antara 30 negara paling endemik di dunia. Terlepas dari upaya pengendalian, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kasus demam berdarah selama bertahun-tahun, meskipun perbaikan telah dilakukan dalam manajemen kasus dan penurunan CFR di bawah 0,5%.
Tujuan : Untuk mengetahui uji efektivitas ekstrak daun salam (sizygium polyanthum)
terhadap kematian larva aedes aegypti.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sesungguhnya (true eksperiment), penelitian ini tergolong penelitian verifikatif yang bertujuan untuk menguji kebenaran hasil penelitian eksperimen sebelumnya dengan maksud untuk mengetahui Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Sizygium Polyanthum) Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling 210 ekor larva.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian efektivitas ekstrak daun salam (sizigum polyanthum) kontak dengan larva aedes aegypti selama 20 sampai 60 menit dengan konsentrasi 30% sebanyak 23 ekor dengan rata – rata 3, 50% sebanyak 33 ekor dengan rata – rata 5, dan 70% jumlah kematian sebanyak 58 ekor dengan rata – rata 8.

Published

2025-04-04