HUBUNGAN FUNGSI PENDENGARAN DENGAN KUALITAS HIDUPLANSIA DI DESA SUKAJAYA KABUPATEN SUKABUMI
Keywords:
Fungsi Pendengaran, Kualitas Hidup, LansiaAbstract
Latar Belakang : Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun yang memiliki proses
kehidupan ditandai dengan penurunan kemampuan tubuhnya untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Lansia memiliki berbagai kerentanan terkait dengan penurunan fungsi fisik, psikologis dan perubahan perkembangan yang dapat berdampak pada kualitas hidup. Penurunan pada fungsi pendengaran lansia dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi, depresi, gangguan harga diri rendah, safety risk, dan gangguan fungsi kognitif yang berdampak pada penurunan kualitas hidup lansia.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara fungsi
pendengaran dengan kualitas hidup lansia di Desa Sukajaya Kabupaten Sukabumi.
Metode penelitian : Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional
dengan metode pengambilan sampel random sampling jumlah sampel 93 lansia di desa
Sukajaya sesuai kriteria inklusi, yang dilakukan pada bulan November-Desember 2024.
Fungsi pendengaran dinilai dengan menggunakan kuesioner HHIE-S dan kualitas hidup
dinilai menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF.
Hasil : Hasil uji statistic chi-square didapatkan p-value 0,000 <0.05.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fungsi
pendengaran dengan kualitas hidup pada lansia di Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi,
Kabupaten Sukabumi.