EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Plisidium Guajava L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti

Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes alpobictus, yang ditemukan pertama kali pada tahun 1950an di Filipina dan Thailand dan saat ini dapat ditemukan di sebagian besar negara di Asia. Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meningkat 70 persen. Hal tersebut di pengaruhi dari berbagai faktor. Misalnya saja, perubahan iklim dari musim kemarau ke musim penghujan, kepadatan mobilitas penduduk dan kesadran Pola Hidup besih dan Sehat (PHBS). Dari data tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, terhitung dari awal Januari 2016 hingga Agustus 2016 terdapat 707 warga Kabupaten Sukabumi yang posotif terjangit penyakit DBD. Jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut meningkat drastis dari jumlah kasus DBD periode tahun 2015 yang hanya mencapai 345 kasus.

 Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jambu biji terhadap kematian larvaasedes aegypti. Jenis penelitian ini berdasarkan sifat masalahnya adalah eksperimental yang menggunakan penelitian verifiktif. Populasi penelitian 4 kontainer yang berisi nyamuk sebanyak 10 ekor satu bak kontrol.

Analisa data ini menggunakan univariate dan bivariate dengang menggunakan spss. Dari statistik analisa univariate diperoleh rata-rata kematian nyamuk aedes aegypti pada 10ml sebanyak 38 ekor, hasil bivariate anova diperoleh f tabel 3.68 < f hitung 61.093 dan p value (0.000) < 0.05 maka ho ditolak dan ha diterima. Dengan demikian menunjukan bahwa ada pengaruh ekstrak daun jambu biji terhadap kematian larva Aedes Aegypti di Desa Sasagaran Kecamatan kebon Pedes.Disarankan kepada warga masyarakat atau petugas kesehatan yang akan melakukan Pembasmian Sarang Nyamuk menggunakan ekstrak daun jambu biji dengan dosis 10ml atau lebih karena dapat dikatakan efektif membunuh larva Aedes Aegypti.